
Photobook bukanlah kumpulan foto dalam bentuk digital di dalam komputer atau hp kamu, melainkan kumpulan foto yang dicetak menggunakan mesin digital khusus. Range warna yang digunakan adalah RGB, bukan lagi CMYK seperti mesin-mesin cetak lainnya. Hasil yang didapatkan juga sangat berbeda dengan album foto konvensional.
Jadi, apa aja perbedaan album foto konvensional dengan photobook? Pertama yaitu kualitas kertas. Album foto menggunakan photo paper, sedangkan photobook menggunakan kertas luster 170/250gr yang biasanya diimpor dari Italia. Kedua, tinta yang digunakan. Album foto menggunakan tinta cair yang mudah tergores, sedangkan photobook menggunakan tinta khusus yang merekat kuat, tidak mudah tergores, dan beberapa ada yang anti air. Ketiga, warna yang dihasilkan. Album foto masih menggunakan sistem CMYK, sedangkan photobook menggunakan RGB dimana RGB memiliki warna yang lebih kaya. Keempat, penjilidan. Album foto biasanya hanya menggunakan lem biasa atau bahkan hanya distraples, sedangkan photobook menggunakan lem khusus yang tidak mudah rusak. Terakhir, layout atau tampilan. Pada album foto, foto berbentuk pergi panjang/persegi dan disisipkan kemudian direkatkan dengan plastik. Pada photobook, foto dapat diatur layoutnya sesuai keinginan dan bisa diberi background, teks, clipart, border, dan desain-desain lainnya yang membuat tampilan photobook lebih menarik.
Tertarik membuat photobookmu sendiri? Pesan sekarang di Abstory! Desain dan layout di Abstory dikerjakan oleh tenaga ahli dan tidak akan mengecewakan. Kualitas bahan baku yang digunakan juga tidak diragukan lagi, namun tetap dengan harga yang terjangkau. Jadi, tunggu apa lagi? Segera pesan photobookmu di Abstory! Snap a shoot, make a memory, Abstory!